Grafik

,,, — ’’’

Seperti grafik, aku kira hal apa pun dalam hidup semisal kasmaran, rasa sayang, kebencian, kehendak memiliki, keinginan menguasai, perasaan rindu, rasa takut kehilangan, ia tidak pernah berhenti. Ia hanya dinamis. Suatu waktu meninggi, sejenak datar, kemudian turun, untuk beberapa jenak kembali naik meninggi, melompati datar, lalu tiba-tiba jatuh turun, juga dengan melompati datar, selalu begitu siklus ketak-beraturannya.

Jadi masihkah kau menghawatirkan perubahan yang sangat manusiawi dan berniat mengontrol segala sesuatunya agar sesuai dengan yang ada dalam bayangan imajinasi benak kepalamu?

Menapaklah! Berjalan dengan menginjakkan kaki di bumi!